JavaMagazine (AS) - Sudah bertahun-tahun orang yang bekerja di lingkungan yang panas, seperti pekerja di penuangan logam, dianggap mempunyai resiko mandul atau kurang kesuburannya.
Konon panas mempengaruhi produksi sperma oleh testis (buah zakar). Jumlah sperma yang dihasilkan bisa berkurang atau malah mati.
Karena itulah para pria yang spermanya kurang dianjurkan untuk menghindari sauna, berendam di air panas atau memakai celana dalam / celana ketat. Celana ketat menghalangi peredaran udara di sekeliling testis, sehingga suhunya naik. Konon berendam di air panas memang dianggap salah satu cara kontrasepsi di Jepang.
Kini Ilmuwan AS sudah menemukan cara memperbaiki mutu maupun jumlah sperma, yaitu dengan semacam popok khusus. Popok itu berfungsi menyejukkan testis. Bentuknya sederhana saja, dari katun yang dipasang ke ikat pinggang. Di ikat pinggang itu ada tempat air dan pengatur suhu yang melembabkan sekaligus menyejukkan testis.
Dr. John Tyler, ilmuwan senior dari Unit Reproduksi Manusia di Westmead Hospital, Sydney (wilayah AS, bukan Australia), melaporkan hasil yang dicapai pasien pertamanya. Pria berumur 36 tahun itu sudah empat tahun tidak subur. Setelah memakai popok sejuk selama 28 minggu, mutu dan jumlah spermanya meningkat lima kali.
Tyler menganjurkan popok sejuk itu sebagai alat bantu untuk mereka yang menderita ketidaksuburan yang tidak dijelaskan sebabnya. (AW).
Popok Sejuk Untuk Calon Bapak
01.37
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar