JavaMagazine (Jakarta) - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat mengharapkan
kerjasama sinergi antarlintas kementerian, lembaga swadaya masyarakat
dan masyarakat menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di Indonesia.
"HIV AIDS bukan hanya masalah kesehatan saja, itu masalah
multisektor. Sekarang pemerintah mengajak sektor swasta dan masyarakat
luas untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya
HIV AIDS," kata Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan,
Kependudukan dan Keluarga Berencana Emil Agustiono di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Roadshow Kampanye HIV dan AIDS
dengan tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS".
Menurut dia, hal itu sejalan dengan Perpres No 75 Tahun 2006 tentang
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional yang menyebutkan bahwa masalah HIV
dan AIDS harus dicegah secara lintas sektor.
Untuk mencegah penularan HIV dan AIDS di masyarakat, diperlukan
kerjasama berbagai kementerian di titik-titik yang bisa menjadi pusat
penyebaran virus seperti di lapas, tempat hiburan dan penginapan.
"Untuk mencegah penyebaran HIV AIDS diperlukan langkah-langkah sinergis dan koordinatif dari beragam kementerian," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat harus diedukasi agar terhindar dari HIV dan
tidak memberikan stigma negatif dan perlakuan diskriminasi terhadap para
penderita HIV dan AIDS.
Pemberian edukasi ini sejalan dengan tema internasional Hari AIDS
Sedunia 2012 yakni "Getting to Zero: Zero New HIV Infection. Zero
Discrimination. Zero AIDS-related death".
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, jumlah kumulatif kasus
HIV hingga triwulan II tahun 2012 tercatat sebanyak 9.883 kasus baru.
"Ini fenomena gunung es, itu hanya data yang tercatat saja, padahal
masih banyak yang di bawah permukaan yang tidak terekam dan tidak
terlaporkan, sehingga diperkirakan jumlah sesungguhnya diatas angka
sembilan ribu," ungkapnya. (Ann).
Atasi AIDs Libatkan LSM
09.09
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar