Dana Hibah Lakukan Layanan Online

JavaMagazine (Yogyakarta) - Ketua Yayasan Dana Kasih Sejahtera Tyas Ayu Mahanani mengatakan, bahwa layanan pengajuan dana hibah sejak pertengahan Oktober hanya bisa dilakukan secara online.

“Kami menggunakan fasilitas teknologi untuk mempermudah layanan dan untuk efisiensi," ujarnya di Wisma Sejahtera, kemarin.

Ia menjelaskan, sewaktu dilakukan secara offline, banyak terjadi hal-hal yang tidak efisien dan pemborosan waktu dengan banyaknya minat masyarakat yang ingin mengajukan. Padahal banyak tugas dan kegiatan lain yang harus dilakukan sejalan dengan program-program yayasan.

Hal yang merepotkan adalah banyaknya tumpukan massa di kantor. Dan tidak jarang, banyak pihak meminta sumbangan dengan berbagai alasan. “Mereka ada yang perorangan, kelompok, bahkan institusi," jelasnya.

“Seringkali mereka melakukan kekisruhan dan keributan," keluhnya.

Dengan diberlakukan layanan secara online, sekarang pihak Yayasan bisa bekerja lebih optimal. Tyas juga menegaskan, bahwa semua permohonan harus dengan mengajukan proposal,  sesuai prosedur dan tidak spontan. “Pengajuan butuh waktu, dan proposal kami yang menyusun," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa penyusunan proposal sangatlah penting dan harus disesuaikan dengan pihak pendonor yang mempunyai karakter berbeda-beda. Maka pihak Yayasan memfasilitasi hal tersebut, sekaligus memberikan referensi-referensi yang sekiranya dibutuhkan.

“Penyusunan proposal tidak bisa asal-asalan, ini yang kadang tidak diperhatikan oleh pemohon selama ini," terang Tyas.

Meskipun begitu, bagi yang akan mengajukan dan membuat proposal sendiri tetap bisa dilakukan dan hal tersebut tidak mengikat. “Silahkan buat proposalnya dan langsung diajukan ke pendonor, tidak harus lewat kami.  Siapa saja bisa mengajukan," jelasnya.

“Sebenarnya banyak Lembaga-lembaga dari dalam dan luar negeri yang memberikan bantuan dalam bentuk hibah, belum lagi perorangan. Namun banyak masyarakat yang belum tahu," ungkap Tyas menutup perbincangan. (Dw.N)