Jokowi Atasi Macet Jakarta Dengan Tiga Jurus

JavaMagazine (Jakarta) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan di ibukota Jakarta. 

"Langkah pertama, adalah budaya tertib lalu lintas. Maksudnya yaitu merubah perilaku masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa. 

Langkah kedua, tambah Jokowi, adalah membangun sarana transportasi massal yang layak, memadai dan nyaman, sehingga banyak warga yang bisa memanfaatkannya. 

"Membangun sarana transportasi masal yang layak, memadai serta nyaman itu, contohnya Mass Rapid Transit (MRT), monorel, dan busway," jelas Jokowi. 

Jurus ketiga, lanjut Jokowi, adalah menyusun kebijakan-kebijakan agar bisa mengatasi masalah kemacetan tersebut, dengan pajak parkir yang tinggi. 

"Selain pajak parkir yang tinggi, masih ada kebijakan yang perlu disusun guna menyelesaikan masalah kemacetan, seperti pajak pembelian mobil yang tinggi serta kebijakan tentang IRTI," ujar Jokowi. 

Jokowi menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan selalu berusaha menyelesaikan masalah kemacetan yang sampai saat ini masih selalu mewarnai kondisi jalanan ibukota. 

Seperti diketahui, Pemprov DKI berencana membangun MRT dan monorel untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Namun hingga kini, proyek tersebut belum bisa direalisasi karena Pemprov DKI masih mempelajari presentasi dari berbagai pihak dan melakukan penghitungan biaya. 
(L30)