JavaMagazine (Jakarta) - Teriakan seorang wanita dalam Bus Transjakarta koridor 9 jurusan Pluit-Pinang Ranti seketika membuat heboh. Karyawati swasta, M (32) kaget bukan kepalang karena dari belakang dia merasakan digesek-gesek oleh seorang pria tak dikenal.
Lebih parahnya lagi, penumpang maniak itu mengeluarkan alat kelaminnya. Tak sampai di situ, pria yang diketahui bernama Johari (18) ternyata juga mencapai klimkas. Pasalnya, M mendapati bagian belakang tubuhnya ada cairan yang diduga sperma.
Para penumpang dan petugas bus yang melihat langsung mengamankan Johari. Kemudian Johari diturunkan di Halte Pancoran, lalu dibawa ke Polsek Pancoran. Di hadapan petugas, Johari mengelak telah melakukan aksi bejatnya.
"Tadi itu desak-desakan. Saya enggak tahu itu cairan apa," kata Johari yang mengaku warga Ciracas dan naik bus Transjakarta dari TMII.
Namun, petugas Transjakarta Ubaedillah mengatakan, dari Polsek Pancoran, kasus ini pun dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan. Dia juga menegaskan jika Johari telah berbohong.
"Pelaku gesek-gesek kelaminnya ke belakang korban sampai keluar air maninya," kata Ubaedillah kemarin. Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/7), sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata M memilih tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan, alasannya M karena malu sehingga tak buat laporan.
"Karena ini delik aduan dan korbannya tidak buat laporan maka pelakunya kita bebaskan," kata Aswin.
Meski begitu, oleh polisi Johari diminta membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Jika kedapatan melakukan hal yang sama, Johari akan dijebloskan ke penjara.
Memang pelecehan terhadap wanita di Transjakarta sudah berulang kali terjadi. Berbagai cara sudah dilakukan mulai dari memperketat penjagaan sampai memisahkan antrean. Namun tetap saja ada celah bagi para pria cabul.
Tercatat sejumlah pelecehan terjadi, antara lain dilakukan Edi (43) terhadap E (19), di Halte TransJakarta Sasak, Jl Panjang, Kebon Jeruk. Untuk melampiaskannya, Edi menggesekan alat kelaminnya ke jeans E (19). Evi baru menyadari ini ketika diberi tahu oleh seorang penumpang. Dia pun terkejut saat meraba bagian belakang jeansnya, ternyata ada bekas sperma.
Selanjutnya, gara-gara terinspirasi film porno yang berada di handphonenya, Udin nekat berbuat cabul terhadap P (18) yang masih berstatus pelajar SMU di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat. Ketika terjadi antrean di pintu, tiba-tiba pelaku memegang kemaluan korban.
Selain itu ada juga pelecehan dengan bermodalkan handphone yang memiliki kamera, dan pulpen yang ada senternya. Suprianto merekam pakaian dalam seorang wanita A (28) saat sedang antre di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat.
Hati-Hati : Esek-esek Di Transjakarta
18.07
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar