JavaMagazine - Anda pernah mendengar sebuah lagu berjudul Sexual Healing ?
Lirik dalam judul lagu yang bila diterjemahkan berarti "bercinta
menyembuhkan" itu bukan hanya sekadar metafora, lho. Kegiatan bercinta
memang bisa menyembuhkan tubuh dan pikiran Anda, termasuk mencegah
masuknya berbagai bibit penyakit.
Konon, bercinta adalah obat yang pertama kali ditemukan oleh umat
manusia. Sampai-sampai, agar bisa bekerja maksimal, Anda perlu
melakukannya saban hari. Terdengar berlebihan?
Mengapa tak Anda baca sendiri efek bercinta setiap hari bagi kesehatan Anda berikut ini.
Olahraga yang efektifKegiatan bercinta adalah
kegiatan fisik yang intens. Selama proses intercourse, perubahan fisikal
yang dialami tubuh Anda setara dengan melakukan olahraga. Coba Anda
perhatikan, ketika nafas Anda memburu, Anda pun menjadi lelah. Di saat
yang sama, ini berati Anda membakar kalori.
Jika Anda bercinta sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi 15 menit
setiap sesi, Anda akan membakat 7.500 kalori dalam setahun. Jumlah ini
setara dengan hasil jogging sepanjang 120 kilometer!
Asal Anda tahu saja, nafas memburu dalam kegiatan bercinta
meningkatkan kadar oksigen di dalam sel-sel darah merah Anda, dan
testoteron yang diproduksi saat bercinta membuat tulang dan otot-otot
Anda kuat.
Penawar rasa sakitSaat tak mood
bercinta, apakah Anda sering berkata pada suami, "Tidak hari ini,
sayang, aku sedang sakit kepala..."? Lupakan alasan itu. Saat bercinta,
baik pria maupun wanita memproduksi endorphin, yaitu hormon yang
berfungsi sebagai penawar rasa sakit.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gina Ogden menunjukkan bahwa
selama stimulasi seksual, dan terutama saat orgasme, manusia tak bisa
merasakan rasa sakit.
Seks juga sangat bagus untuk keseluruhan
sistem reproduksi wanita, karena ia menggerakkan otot-otot PC, yang
membantu organ intim tetap kencang. Pada wanita, seks juga bisa
meningkatkan kesuburan, menunda menopause dan melegakan PMS. Jadi,
apakah Anda akan menolak ajakan suami lagi?
Melindungi prostatSaat ejakulasi, cairan prostat
turut keluar bersama sperma. Jika pria tidak mengalami ejakulasi dalam
waktu lama, cairan prostat tetap berada di dalam kantongnya dan bakal
mengembang. Ini yang akan menyebabkan berbagai persoalan.
Ejakulasi secara rutin akan mengosongkan cairan prostat dan menjaga
kesehatan prostat hingga pria beranjak tua. Masalah juga bisa timbul
jika frekuensi ejakulasi berkurang secara drastis.
Mencegah disfungsi ereksiLimapuluh persen pria
berusia 40 tahun ke atas menderita disfungsi ereksi. Kebanyakan pria
muda hidup dalam ketakuatn suatu saat mereka tak bsia ereksi. Obat
terhebat untuk mencegah penyakit ini menghinggapi pria adalah dengan...
seks.
Proses ereksi membuat darah mengaliri arteri darah di daerah penis, ini membuat otot dan saraf di baguan kemaluan tetap sehat.
Para dokter juga membandingkan ereksi dengan refleks atletik: semakin
sering dilatih, semakin baik juga performa pria di ranjang.
Melepaskan stressSst... fakta ini sudah
dibuktikan dengan data empiris, lho. Seks adalah cara efektif untuk
mengurangi tingkat stress. Selama bercinta, tubuh memproduksi dopamin,
zat yang melawan hormon pencetus stress. Tubuh juga memproduksi
endorphine (yang kerap disebut sebagai hormon kebahagiaan), dan
oksitosin, hormon yang membuat Anda bersemangat.
Mengapa Harus Bercinta Setiap Hari ?
18.20
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar