“Jangan pernah membayangkan bahwa kebahagiaan saya karena saya memiliki
puluhan pesawat. Bukan. Kebahagiaan saya adalah ketika saya bisa
memberikan kebahagiaan bagi orang lain,” ujar Susi Pudjiastuti, Menteri
Kelautan dan Perikanan kita yang baru pada kabinet Indonesia Kerja.
Sebagaimana
kisah orang sukses lainnya, ada rasa gatal untuk memindahkan kesuksesan
dirinya pada orang lain, sifat filantropis itu umum pada sebagian orang
yang hidupnya terangkat juga bersama sama dengan keringat orang lain.
Susi
sampai saat ini memiliki ribuan pegawai, yang barangkali tepatnya
disebut rekanan, karena tidak jarang dirinya pun bagai seorang kawanan
di tengah kawanan lain, dan bukan seorang yang menonjol dan tampak bosy
seperti yang lain.
Ada beberapa testimonial tentang diri Susi,
yang boleh jadi suatu keajaiban dunia tersendiri, hal yang unik, dan
hanya Susi yang bisa.
1. Memandikan Orang Gila di Jalanan, Memberinya Pakaian
Tidak
ada alasan khusus, murni solidaritas. Inilah kegiatan Susi pada saat ia
remaja, gampang terenyuh, melankolis, sehingga orang gila pun dia beri
pakaian, dimandikan, dan dilepas lagi. "Padahal sama istrinya sendiri
nggak mau diobatin. Ha ha ha.. makanya saya ini selalu dianggap orang
gila,” Tukasnya.
2. Mengajak Terbang Nenek-nenek dan Ibu ibu kampungnya
Berbagi
apa yang sebelumnya tidak mungkin. Terbang adalah previlese suatu kelas
sosial yang mampu membeli tiketnya, dekat dengan Susi Anda tidak perlu
kelas kelas macam itu. Dia terbangkan ibu ibu di kampungnya. "Melihat
matanya berbinar-binar, itu sebuah keajaiban yang tak bisa diungkapkan
dalam kata-kata,” jelas Susi.
3. Menjadi Karyawan dari Usahanya Sendiri
Sebagaimana
pengakuan Dahlan Iskan, "Semula saya pikir dia karyawan biasa. Dia
bertindak seperti petugas ground dan ketika ikut terbang di psesawat itu
dia yang melayani penumpang." Susi memang melakukan segalanya sendiri,
bersih bersih pesawat, belajar mekanik, bahkan belajar caranya terbang
dengan helikopter.
4. 40 Tukang Ojek untuk jadi Runway Lampu Bandara
Sebagaimana
yang dikisahkan Gunawan Wicaksono, Susi apabila kemalaman pulang,
bukankah kesulitan mendarat di Pangandaran yang tidak ada lampunya. Apa
jawaban Susi "Hehehe.. ini saya lagi nelpon koordinator tukang ojek,
biar dia yang ngumpulin 40 tukang ojek biar nyorotin lampu motornya di
pinggir runway, biar garisnya kelihatan."
5. Habis habisan di Aceh
Susi
pun menjadi sosok yang habis habisan saat bencana Tsunami Aceh melanda
2004. Setiap bertemu dengan para pengungsi dan orang orang terlantar di
jalan, ia selalu memberi mereka uang, tanpa melihat lagi besarannya.
Catatan
catatan tersebut memang akan bertambah panjang, mengingat sisi nyentrik
seseorang menjadikan hidupnya memiliki ribuan makna yang bisa
diceritakan pada orang lain. Inilah menteri Kelautan dan Perikanan Anda.
Seandainya dia gagal dalam tugas, bukan berarti dia gagal sebagai sosok
Wanita Tangguh Non Akademisi Yang Jadi Menteri
23.25
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar