JavaMagazine - Sudah pernah dengar sexting? Atau sudah pernah
melakukannya? Perkembangan teknologi memang selalu membuat sejumlah
fenomena baru muncul. Contohnya adalah sexting, gaya baru pacaran zaman sekarang.
Seperti singkatan namanya, sexting adalah sex dan chatting. Jadi sexting merupakan
seks dalam obrolan yang dilakukan via ponsel, laptop, ataupun perangkat
elektronik lainnya. Berdasarkan studi terbaru, fenomena ini kian jamak
ditemui pada anak muda zaman sekarang.
Salah satu peneliti dari Universitas Texas Medical Branch, Jeff
Temple, mendapatkan fakta menarik ini setelah melakukan riset selama
beberapa tahun. Ia melakukan riset pada sejumlah survei yang diisi
secara anonim oleh para murid SMA.
Ternyata sexting, gaya baru pacaran zaman sekarang, dilakukan oleh
sejumlah besar remaja ‘normal’. Mereka yang tidak melakukan hubungan
seks sungguhan pun melakukan sexting. Bagi para remaja, sexting tidak dianggap sebagai perilaku yang beresiko. Sexting justru merupakan aktivitas seksual yang wajar bagi mereka.
Berdasarkan survei tersebut, pata peneliti membuat kesimpulan bahwa sexting adalah
perilaku normal bagi para remaja zaman sekarang. Data yang dilihat oleh
Temple sendiri merupakan pendapat remaja di tahun 2011 dan 2012.
Dua tahun sudah berlalu dan aplikasi chat sudah berkembang dengan
sangat pesat sekarang. Oleh karenanya Temple yakin jumlah pelaku sexting sudah bertambah pesat. Jenisnya pun tentu sudah lebih variatif.
Sexting yang sudah menjadi gaya baru pacaran zaman sekarang
sebenarnya bukan perilaku baru.
Perbedaannya hanyalah medium perantara
yang berbeda. Salah satu resiko yang muncul akibat fenomena sexting
sendiri adalah penyebaran foto yang tidak diinginkan.
Baik disengaja atau tidak, foto-foto pribadi yang dibuat dalam rangka
sexting bisa tersebar di dunia maya. Jadi sebaiknya berpikirlah dengan
bijak terlebih dahulu sebelum membuat foto yang tak senonoh dan
mengirimkannya pada pasangan Anda
Sexting, Trend Pacaran Zaman Sekarang.
01.52
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar